Pemrograman PHP Sec 1 PHP Dasar

Choirul Anam
3 min readMar 30, 2022

--

pembelajaran dari web course Udemy

Photo by Luca Bravo on Unsplash

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

kali ini saya akan melanjutkan pembelajaran tentang PHP dasar.

Variable scope

pada bahasa pemrograman PHP kita bisa membuat variable dimanapun kita suka, Scope variable adalah bagian dimana saja sebuah
variable bisa diakses
PHP memiliki tiga jenis variable scope

global, local, dan static

Global Scope
variable yang dibuat diluar function memiliki scope global, Variable di scope global hanya bisa diakses dari luar function
artinya didalam function kita tidak bisa mengakses variable di global scope.

tidak bisa mengakses variable di global scope di dalam function

Local Scope
Variable yang dibuar di dalam function memiliki scope local, variable di scope local hanya bisa diakses dari dalam
function itu sendiri, artinya variable tersebut tidak bisa di akses dari luar funtion ataupun dari function lain.

mengakses variable dari luar function

Global Keyword

Jika kita ingin mengakses variable dari luar function (global scope) dari dalam function kita bisa menggunakan kata kunci
global. dengan menggunakan kata kunci global . maka kita bisa mengakses variable yang ada di dalam global scopre di dalam function tersebut.

Penggunaan global key

$Global Variable
selain menggunkan global keyword setiap variable yang dibuat secara global scope. secara otomatis akan disimpan di dalam array $GLOBAL oleh PHP
Jadi kita bisa menggunakan $GLOBAL variable dengan key nama variable nya dari dalam function jika kita ingin mengakses global variable. $GLOBAL adalah variable yang bersifat superglobal, artinya bisa diakses dari scope manapun.

Static Scope

Secara default local variable itu siklus hidupnya hanya sebatas function nya di ekesekusi, jika sebuah function selesai di eksekusi maka siklus local variable nya selesai, PHP memiliki scope yang bernama static static scope hanya bisa di set ke local variable , Saat kita membuat sebuah local variable menjadi static, maka siklusnya tidak akan berhenti ketika sebuah function selesai di jalankan,
artinya jika function tersebut dijalankan lagi, maka static variable tersebut akan memiliki value dari function sebelumnya .

sebelum menggunakan static
setelah menggunakan static

Reference / Referensi

reference adalah mengakses variable yang sama dengan nama variable yang berbeda
jika variable adalah sebuah file dan value adalah isi file nya, maka reference adalah membuat shortcut atau alias terhadap file yang sama, saat kita mengubah isi value dari reference, maka secara otomatis value variable aslinya pun berubah, untuk membuat reference terhadap variable kita bisa menggunakan karakter &.

demikianlah pembelajaran pada Section 1 PHP dasar. Terima kasih

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

--

--

Choirul Anam
Choirul Anam

No responses yet